Setiap kejadian tidak ada yang kebetulan, semua terjadi dengan izin Allah dan penuh hikmah. Bagi yang emoisonal dan kurang dzikir dan tafakur akan sulit mendapatkan hikmahnya
Jauhilah yang haram maka kamu menjadi orang yang paling beribadah. Rela lah dengan rezeki dari Alloh, maka kamu menjadi orang paling kaya (HR Ahmad)
Camkan ! Hanya dengan mengingat Alloh hati akan tentram (Ar-ro'du 28), saudaraku kembalikan kepada Nya urusan apapun. Semakin cepat kembali kepad Alloh, pasrahkan kepada Nya akan semakin tenang, semakin lambat dan jarang ingat Alloh semakin tak tenang.
Rosululloh SAW bersabda : Tiga yang merupakan pundi-pundi kebaikan :
1. Merahasiakan derita
2. Merahasiakan musibah
3. Merahasiakan sedekah
(HR Baihaqi)
Sesungguhnya kita tidak disuruh mengatasi semua persoalan sendiri. Kita disuruh taqwa (yakin dan taat) kepada Nya, selebihnya Dia yang akan menuntun memberi solusi.
Sahabatku, rasa pedih menghadapi kepahitanm karena kita belum paham hikmah, kebaikan dan kasih sayang Alloh dibalik musibah yang ada.
Jangan pernah ragu dengan ke Maha-baikan Alloh, selama ini kita lupa / lalai kepada Nya tetapi Dia tetap memberi yang baik-baik apalagi bila kita sungguh-sungguh mendekat kepada Nya.
Akrabi saudara kita yang dhuafa sebab : "Tiadalah kamu mendapat pertolongan dan rezeki kecuali karena orang-orang yang lemah dari kalangan kamu" (HR Bukhari)
"Siapa yang MENUTUPI AIB seorang muslim maka akan DITUTUPI AIB nya di dunia dan di akhirat" (Shohih Ibnu Majah Juz II/79)
"Apapun yang dikehendaki Alloh pasti terjadi tanpa bisa ditolak / dihalangi siapapun jua", sahabatku, berharaplah hanya kepada Nya, niscaya tak akan kecewa
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah SABAR dan SHOLAT sebagai penolongmu, SESUNGGUHNYA ALLOH BESERTA ORANG-ORANG YANG SABAR" (QS 2:153)
Sahabatku, sesungguhnya kita dihargai karena Alloh menutupi aib/dosa/ kekurangan kita, silakan tafakuri apa jadinya bila Dia membuka sedikit saja aib kita.
Sahabatku, hati-hati bagi yang mentalnya senang dilayani akan cenderung menggampangkan urusan, tak akan telaten, tak empati dan tak akan disukai
"Perbuatlah apa yang kamu kehendaki, sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan" (QS 41:40). Sahabatku, yakini tak ada yang luput dari pengawasan-Nya.
"Alloh lebih mengetahui tentang musuh-musuhmu. Cukuplah Alloh menjadi pelindung dan cukuplah Alloh sebagai penolong (bagimu)" (QS 4:45)
Memang penting anak lulus ujian sekolah, namun yang lebih penting lulus ujian kehidupan. Dan itu hanya bisa bila dekat dengan Alloh SWT.
Sahabatku, ujian bentuk apapun adalah karunia Alloh. Yang membuat tak lulus ujian bukan soalnya melainkan salah jawabannya / salah menyikapi ujian hidup ini.
Sahabatku, segala perilaku kembali kepada diri, kita dekati Alloh kita yang jadi mulia, bila menjauhi Nya kita sendiri yang menjadi hina.
Sahabatku, Alloh sama sekali tak memerlukan kita. Setiap ketaatan adalah untuk kemaslahatan diri kita sendiri, setiap dosa adalah kita mencelakakan diri.
Siapapun yang KENAL dan YAKIN bahwa ALLOH MAHA BAIK dan MAHA BIJAKSANA pasti tak akan mengeluhkan apapun yang DIA takdirkan. Sahabatku selamat berikhtiar ...
Mukmin tak pernah rugi. Rasulullah SAW bersabda : "Sungguh menakjubkan kedudukan seorang mukmin, semua urusannya senantiasa baik dan ini tidak terjadi kecuali bagi seorang mukmin. Jika dia mendapatkan nikmat dia bersyukur, maka itu baik baginya dan jika dia mendapatkan kesulitan dia bersabar, maka itupun baik baginya"
"Dan tinggalkanlah orang-orang yang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia (QS Al-An'am 70)
Sesungguhnya ujian yang Alloh berikan jauh lebih kecil dibanding nikmat yang dilimpahkan. Sahabatku, bila kita sabar akan datang karunia Nya yang jauh lebih besar.
"Tinggalkanlah apa-apa yang meragukanmu (berpindahlah) kepada apa-apa yang tidak meragukanmu, karena JUJUR itu adalah KETENANGAN dan DUSTA itu adalah KERAGUAN (HR. At Tirmidzi)
Apr 4, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment